Badan Pusat Statistik menyatakan, pada Mei 2019 terjadi inflasi 0,68% dari bulan sebelumya dengan indeks harga konsumen (IHK) berada di level 137,4. Inflasi tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang tahun ini. Dari 82 kota yang disurvei, 81 mengalami inflasi dan hanya satu yang mencatat deflasi, yakni Merauke. Inflasi Mei tahun ini merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir, sebagai informasi inflasi Mei 2018 (0,21%) dan Mei 2017 (0,39%).
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga barang yang ditunjukkan oleh kenaikan seluruh indeks kelompok pengeluaran, seperti kelompok bahan makanan 2,02% kemudian diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,56%.
Laju inflasi tahun kalender periode (Januari-Mei) 2019 sebesar 1,48%, lebih tinggi dari laju inflasi tahun kalender periode yang sama 2018 sebesar 1,3%. Namun, inflasi ini lebih rendah dari periode yang sama 2017 yang mencapai 1,67%. Adapun inflasi tahun ke tahun (YoY) pada Mei 2019 mencapai 3,32%, lebih tinggi dari Mei 2018 sebesar 3,23% tapi lebih rendah dari Mei 2017 yang mencapai 4,33%.
(Baca Databoks: Pada April 2019 Terjadi Inflasi 0,44%)