Real Count Pileg KPU (14/5/2019, 13:00 WIB): PDIP Memimpin Perolehan Suara Pemilu Legislatif

Politik

Lite

Viva Budy Kusnandar 14/05/2019 13:39 WIB

URL telah disalin

Memuat...

PDIP meraih 20,16% suara mengalahkan partai-partai lainnya dan berpotensi lolos ke parlemen.

Perolehan Suara Sementara Menurut Real Count KPU (14/5/2019, 13:00 WIB)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Real Count Pileg KPU (14/5/2019, 13:00 WIB): PDIP Memimpin Perolehan Suara Pemilu Legislatif

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Perolehan Suara Sementara Menurut Real Count KPU (14/5/2019, 13:00 WIB)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

PDIP masih memimpin perolehan suara Pemilu legislatif (Pileg) 2019 dari data yang masuk mencapai 42%. Berdasarkan penghitungan nyata (real count) Pileg KPU hingga Selasa (14/5/2019, pukul 13:00 WIB), partai politik pimpinan Megawati Soekarno tersebut meraih 20,16% suara mengalahkan partai-partai lainnya dan berpotensi lolos ke parlemen.

Partai lainnya yang berpeluang lolos ke parlemen adalah Golkar di urutan kedua dengan meraup 13,1% suara kemudian diikuti Gerindra di posisi ketiga dengan meraih 11,62% dan Nasdem di posisi keempat dengan 9,72% suara.

Kemudian PKB mendapat 9,42% suara, Partai Demokrat 7,78% suara, PKS 7,22% suara, PAN 6,95%, suara dan PPP 4,21% suara. Sementara itu, empat partai baru seperti Perindo, PSI, Garuda, dan Berkarya serta partai kecil seperti PKPI, Hanura, dan PBB terancam tidak lolos di DPR RI untuk periode 2019-2024.

Editor : Hari Widowati