Empat startup Indonesia telah menjelma menjadi unicorn (memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar/Rp 14 triliun). Menurut riset Daily Social, Go-Jek memimpin valuasi perusahaan rintisan lokal dengan nilai US$ 9,5 miliar atau setara Rp 133 triliun dengan kurs Rp 14 ribu per dolar Amerika Serikat, pada akhir 2018.
Sementara perusahaan rintisan domestik yang masuk kategori centaurus (memiliki valuasi di atas US$ 100 juta) dan berpeluang menjadi unicorn adalah Ovo.Startup fintech tersebut memiliki valuasi sekitar US$ 900 juta dan tinggal selangkah lagi menjadi unicorn ke lima asal Indonesia.
Saat ini terdapat 9 startup lokal yang masuk kategori centaurus seperti terlihat pada grafik di bawah ini. Dari jumlah tersebut, 2 di antaranya berpeluang menjadi unicorn baru yaitu Ovo dan Akulaku.