Berapa Nilai Kredit Pemilikan Rumah?

Bank Indonesia berencana melakukan relaksasi (pelonggaran) aturan loan to value (LTV) pemilikan properti. Pelonggaran ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di tengah kenaikan suku bunga BI 7-day Rate sebesar 50 bps menjadi 4,75% pada Mei 2018.

Berdasarkan data Bank Indonesia, nilai kredit pemilikan properti pada Maret 2018 mencapai Rp 444,8 triliun tumbuh 11,08% dari poisisi Maret 2017 (YoY). Jumlah tersebut terdiri dari KPR rumah tapak Rp 401,48 triliun, Kredit Pemilikan Rumah Susun (KPRS) Rp 16,79 triliun dan kredit pemilikan Ruko/Rukan Rp 26,53 triliun.

Untuk KPR rumah tapak tipe 22-70 meter persegi pada Maret 2018 mencatat pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 17,85% (YoY), sementara untuk tipe <= 21 meter persegi justru mengalami penurunan 1,74% (YoY). Demikian pula untuk KPRS tipe 22-70 meter persegi mencatat pertumbuhan tertinggi, yakni 42,53% (YoY), sementara untuk tipe <=21 meter persegi turun 9,14% (YoY).

(Baca Databoks: Ini Daftar Bank Pemberi Bunga KPR Terendah)

(Baca Databoks: KPR, Pilihan Utama Membeli Properti)