HM Sampoerna Menyumbang Penurunan IHSG Terbesar

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (3/5) berada di level 5.858,732, turun 496,92 poin (7,82%) dari posisi akhir 2017 di 6.355,654. Keluarnya investor asing dari bursa Jakarta yang cukup masih sepanjang tahun membuat IHSG lengser dari level 6.000.

Hingga 3 Mei 2018, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menjadi penyumbang terbesar jatuhnya IHSG. Harga sahamnya yang telah turun lebih dari 30% menekan indeks sebesar 149,4 poin. Kemudian diikuti saham PT Unilever Tbk (UNVR) yang turun 19,1% berkontribusi terhadap penurunan IHSG sebesar 73,3 poin dan saham PT Telekomuniksasi Indonesia Tbk (TLKM) yang terkoreksi 15,8% membebani IHSG 63,4 poin.

Berdasarkan data Bloomberg, rasio harga terhadap laba (Price Earning Ratio/PER) sebesar 20,44 kali. Angka ini ternyata masih lebih mahal dibanding harga-harga saham di  bursa Singapura PE rasionya yang hanya sebesar 11,39 kali, Malaysia (17,3 kali), Hong Kong (12,32 kali) serta Tokyo (16,83 kali). Ini salah satu yang menjadi pemicu IHSG turun cukup besar sepanjang tahun ini.