Status tinggal bersama lansia di Indonesia, hasil Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, masih didominasi oleh para lansia yang tinggal dalam bentuk keluarga besar maupun tiga generasi yang persentasenya mencapai 62,64 persen. Tiga generasi yang dimaksud yakni lansia yang tinggal bersama anak/menantu dan cucunya, atau bersama anak/menantu dan orangtua/mertuanya dalam satu rumah tangga.
Bentuk status tinggal bersama tersebut menggambarkan keadaan ideal rumah tangga lansia Indonesia, di mana perputaran transfer antar generasi berjalan positif. Selain itu, dari survei yang dilakukan BPS, hal menarik lainnya adalah keberadaan lansia yang tinggal sendiri persentasenya hampir mencapai 10 persen. Adapun persentase lansia perempuan jauh lebih tinggi dibandingkan lansia laki-laki (14,37 persen banding 4,75 persen).
Catatan lain adalah, hampir 60 persen lansia Indonesia memiliki pasangan, sisanya tidak memiliki karena belum kawin, cerai hidup dan cerai mati.