Konsumsi masyarakat merupakan sumber utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pengeluaran konsumsi Rumah Tangga (RT) menurut Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada 2017 mencapai Rp 7.627,9 triliun atau 56,13% dari total PDB nasional senilai Rp 13.588,9 triliun. Berdasarkan sumber pengeluaran, konsumsi RT menyumbang pertumbuhan 2,69% dari total pertumbuhan PDB nasional tahun lalu sebesar 5,07%.
Adapun penyumbang pengeluaran masyarakat terbesar adalah subsektor makanan dan minuman non restoran, yaitu senilai Rp 2.980,4 triliun. Jumlah tersebut setara 39,08% dari total pengeluaran RT atau 21,93% dari total PDB nasional.
Pengeluaran masyarakt terbesar kedua adalah sub sektor transportasi dan komunikasi yang berkontribusi sebesar 23,06% terhadap pengeluaran RT atau 12,94% dari total PDB Indonesia. Sementara sub sektor perumahan dan perlengkapan rumah tangga berkontribusi terbesar ketiga, yaitu mencapai 12,84% terhadap pengeluaran RT atau 7,21% PDB nasional.