Semakin tinggi jenjang pendidikan masyarakat maka penetrasi internetnya juga semakin tinggi. Ini tercermin dari hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang menunjukkan bahwa penetrasi penggunaan internet masyarakat yang berpendidikan Strata (S)2/S3 mencapai 88,24%. Angka ini mengalahkan penetrasi internet dengan jenjang pendidikan lainnya.
Untuk responden dengan jenjang berpendidikan S1 sebesar 79,23%, lulusan SMA dan sederajat 70,54%, Pendidikan SD sebesar 25,1%, dan masyarakat yang tidak sekolah sebesar 5,45%. Dari tren tersebut dapat dilihat bahwa internet telah masuk ke dalam semua lapisan masyarakat hingga yang tidak atau belum sekolah.
Sebagai informasi, jumlah pengguna internet pada 2017 mencapai 143,26 juta, yang berarti penetrasinya mencapai 54,68% dari total populasi penduduk Indonesia 262 juta jiwa. Sementara berdasarkan jenis kelamin, pengguna internet mencapai 51,43% adalah laki-laki dan sisanya perempuan.