Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Target Pertumbuhan Sektoral Dalam APBN 2018
:[/] [bold]
:[/] [bold]
Nama Data
Nilai
Informasi & Komunikasi
11
Jasa keuangan & Asuransi
9,4
Transportasi & Pergudangan
8,3
Jasa lainnya
8,2
Jasa Perusahaan
7,6
Konstruksi
6,9
Pengadaan Listrik dan Gas
5,7
Perdagangan Besar & Eceran; Reparasi
5,7
Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial
5,7
Pengadaan Air; Pengolahan Sampah; Limbah
5,4
Penyediaan Akomodasi & Makanan Minuman
5,4
Real Estate
5,4
Nasional
5,4
Industri Pengolahan
4,9
Jasa Pendidikan
4,4
Pemerintahan; Pertahanan & Jamsos
4
Pertanian; Kehutanan; dan Perikanan
3,7
Pertambangan & Penggalian
1
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, pemerintah menargetkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,4% pada 2018. Angka ini lebih tinggi dari capaian hingga triwulan III sebesar 5,06% maupun outlook 2017 sebesar 5,2%. Guna mencapai target tersebut, pemerintah menganggarkan Rp 2.220,66 triliun untuk belanja pemerintah pusat maupun transfer ke daerah dan Dana Desa.
Beberapa sektor seperti informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, serta transportasi dan pergudangan diprediksi bakal tumbuh jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Perluasan jaringan data dan komunikasi serta tumbuhnya ekonomi digital akan menjadi pemicu sektor informasi dan komunikasi.
>
Sementara aktivitas di pasar keuangan yang semakin meningkat serta penestrasi layanan keuangan influsif dengan memanfaatkan inovasi teknologi financial technologi (fintech) akan menjadi pemicu pertumbuhan sektor keuangan dan asuransi. Demikian pula semakin efisiensinya layanan logistik (dwelling time), meningkatnya jumlah pengguna transportasi akan menjadi pendorong tumbuhnya sektor transportasi dan pergudangan. Sementara sektor pertambangan dan pertanian masih tertinggal.