Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan listrik seiring tumbuhnya populasi membuat pelanggan listrik terus bertambah. Berdasarkan data Perusahaan Listrik Negara (PLN) jumlah pelanggan listrik hingga akhir Agustus 2017 mencapai 66,63 juta pelanggan. Jumlah tersebut naik 3,65 persen dibanding akhir 2016, yakni 64,28 juta pelanggan. Selama periode 2012-2016, jumlah konsumen listrik rata-rata tumbuh 7,45 persen per tahun.
Sementara penjualan listrik PLN sepanjang Januari-Agustus 2017 mencapai 146,37 Giga Watt Hour (GWH) atau meningkat 2,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam periode 2011-2016, penjualan listrik Badan Usaha Milik Negara tersebut rata-rata tumbuh 6,49 persen per tahun.
Guna meningkatkan layanan listrik masyarakat serta mencapai target elektrifikasi 100 persen pada 2024, pemerintah mencanangkan pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW. Selain itu, pemerintah juga akan menargetkan pengadaan gardu induk sebesar 108.000 MVA dengan transmisi sepanjang 46.760 KMS. Adapun kebutuhan pendanaan pembangunan infrastruktur listrik periode 2015-2019 mencapai Rp 1.250 triliun.