41,4 Ribu Keluarga di Bali-Nusa Tenggara Belum Pakai Listrik pada 2024

Energi

Premium

Akbar Ridwan 11/11/2025 10:49 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), masih ada sekitar 41,4 ribu keluarga di Bali dan Nusa Tenggara yang belum menggunakan listrik pada 2024.

Jumlah Keluarga yang Belum Menggunakan Listrik di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara (2020-2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “41,4 Ribu Keluarga di Bali-Nusa Tenggara Belum Pakai Listrik pada 2024 ”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Keluarga yang Belum Menggunakan Listrik di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara (2020-2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dihimpun Databoks, masih ada 41,4 ribu keluarga di Bali dan Nusa Tenggara yang belum menggunakan listrik pada 2024.

Dari jumlah tersebut, 98,24% atau 40.743 keluarga berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sisanya, 1,15% (478 keluarga) di Provinsi Bali dan 0,60% (250 keluarga) di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dibandingkan dengan 2023, jumlah keluarga yang belum menggunakan listrik di Provinsi Nusa Tenggara Timur turun 34,07% pada 2024, sementara Provinsi Bali berkurang 61,51% dan Provinsi Nusa Tenggara Barat turun 86,69%.

Dalam lima tahun terakhir (2020-2024), Provinsi Nusa Tenggara Timur selalu menjadi wilayah dengan keluarga belum menggunakan listrik tertinggi di kawasan Bali dan Nusa Tenggara.

Namun, selama periode tersebut selalu terjadi tren penurunan setiap tahunnya, dari 163.970 keluarga pada 2020 menjadi 40.743 keluarga pada 2024.

Sementara itu, Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat sempat mengalami kenaikan pada 2023, meski kembali turun pada 2024, sebagaimana grafik di atas.

Informasi selengkapnya terkait data jumlah keluarga yang belum menggunakan listrik di provinsi Indonesia dapat dicek di Data Series Databoks.

(Baca: Rumah Tangga RI Penerima PKH Berkurang pada Awal 2025)

Editor : Erlina Fury Santika