Harga Padi (GKG) Indonesia Termahal di ASEAN

Tingginya upah pegawai lepas dan sewa tanah membuat biaya produksi padi Indonesia menjadi paling mahal dibandingkan dengan negara-negara produsen beras di Asia Tenggara seperti Filipina, Thailand, maupun Vietnam. Dari harga gabah kering giling (GKG) hingga tingkat grosir, harga beras domestik lebih mahal.

Dalam presentasi Mohammad Ikhsan dan Denni Purbasari tentang Daya Saing Kegiatan Perberasan Indonesia menunjukkan bahwa harga produksi padi Indonesia berada di atas Rp 4 ribu per kilogram (Kg). Alhasil, harga GKG Indonesia mencapai Rp 5.720 per kg, sementara Filpina Rp 4.680 per kg, Thailand Rp 2.080 per kg, dan bahkan Vietnam hanya Rp 1.820 per kg.

Kemudian harga beras Indonesia di tingat petani mencapai Rp 8.580 per kg di atas harga beras negara ASEAN lainnya. Demikian pula harga beras domestik di tingkat grosir mencapai Rp 10.140 per kg, juga lebih tinggi dibanding tiga negara produsen beras lainnya.