Data Asosiasi Gula Indonesia (AGI) menyebutkan produksi gula mentah dalam negeri cenderung menurun dalam tiga tahun terakhir. Pada 2016, produksi gula mentah hanya 2,21 juta ton, turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2,48 juta ton. Turunnya produksi ini mengakibatkan meningkatnya angka impor gula mentah yang mencapai 3,2 juta ton pada tahun lalu.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto merilis peraturan yang memungkinkan pabrik gula baru untuk mengimpor bahan baku berupa raw sugar dalam jangka waktu tertentu. Kalangan industri menyambut positif rencana tersebut sementara petani tebu menganggapnya merugikan. Kuota impor gula mentah pada 2017 mencapai 3,4 juta ton dengan target produksi sebesar 2,7 juta ton.