Memanasnya suhu geopolitik di kawasan Timur Tengah dan Semenanjung Korea telah memoles harga komoditas emas kian mendekati US$ 1.300 per troy ounce. Data Bloomberg menunjukkan bahwa pada perdagangan 13 April 2017, harga komoditas emas untuk kontrak 1 bulan kedepan ditutup di level US$ 1.285,9 per troy ounce, yang berarti telah naik 11,55 persen dari posisi akhir 2016. Bahkan pada perdagangan 17 April 2017, harga emas ditransaksikan di US$ 1.291,8.
Serangan militer Amerika Serikat ke Suriah, ketegangan di Semenanjung Korea seiring dilakukannya ujicoba peluru kendali Korea Utara membuat harga logam kuning itu makin berkilau. Selain itu, melemahnya nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia juga turut memicu kenaikan harga emas pasca kenaikan suku bunga The Fed.
Meningkatnya ketidakpastian keamanan dunia membuat emas kembali menjadi safe haven bagi para investor. Pada 17 April 2017, harga emas batangan untuk 1 gram dijual Rp 610 ribu per gram di logam mulia. Sementara untuk emas batangan 10 gram harganya Rp 5,74 juta per gram.