Berdasarkan data Bank Indonesia, sepanjang 2016, jumlah kartu elektronik yang beredar di Indonesia berjumlah 51,2 juta dengan nilai transkasi mencapai Rp 7,1 triliun. Angka ini terus mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya. Hingga kini, sudah ada sembilan penerbit uang elektronik di Indonesia yaitu BCA, BNI, BRI, Bank Mega, Bank CIMB Niaga, Bank Nobu, dan Bank DKI.
Pemerintah berencana memberlakukan pembayaran nontunai pada semua pintu tol di seluruh Indonesia pada tahun ini. Nantinya, transaksi pembayaran tol bisa dilakukan menggunakan kartu uang elektronik terbitan semua bank. Pada tahap awal, pembayaran nontunai akan diberlakukan pada semua pintu tol di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Selanjutnya, program ini akan diperluas hingga seluruh Indonesia.
Perbankan bisa membangun infrastruktur sendiri untuk menyediakan layanan ini. Jika tidak mampu, bisa bekerja sama dengan Bank Mandiri yang telah memiliki infrastruktur gerbang tol otomatis (GTO) di banyak ruas jalan tol, terutama tol dalam kota. Sejak diluncurkan pada awal 2009, Bank Mandiri memegang hak ekslusif untuk layanan pembayaran tol elektronik, dengan produknya e-Toll Pas. Hak eksklusif didapat setelah menang tender dari BUMN pengelola jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk.