Krisis utang negara-negara kawasan Eropa, terutama Yunani dan Italia dapat berdampak terhadap sektor keuangan global dan tidak terkecuali dengan Indonesia. Kemungkinan Yunani mengalami gagal bayar dan membengkaknya utang Italia dapat mengancam perekonomian dunia. Beberapa negara Uni Eropa bahkan mempunyai rasio utang di atas 100 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Menurut Eurostat, rasio utang Yunani terhadap PDB pada triwulan III 2016 telah mencapai 176,9 persen sementara defisit anggaran sebesar 7,5 persen pada 2015. Sementara rasio utang Portugal pada triwulan III 2016 sebesar 133,4 persen terhadap PDB dengan defisit anggaran pada 2015 mencapai 4,4 persen. Demikian pula rasio utang Italia juga tinggi, yakni mencapai 132,7 persen terhadap PDB dan defisit anggaran mencapai 2,6 persen.
Masih adanya rencana kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed), kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump serta ketidakpastian di kawasan Eropa masih akan mempengaruhi perekonomian global sepanjang 2017. Ditambah lagi negara-negara penyelamat Yunani seperti Jerman, Belanda, dan Prancis akan melaksanakan pemilihan umum.