Lembaga audit dan konsultan ekonomi PricewaterhouseCoopers (PWC) memprediksi bahwa Ekonomi Indonesia bisa mencapai peringkat 5 dunia dan mengungguli ekonomi Rusia maupun Jerman. Dalam laporan bertajuk The Long View How will the global economic order change by 2050 yang dirilis pada Februari 2017, perekonomian Indonesia (Produk Domestik Bruto/PDB) akan mencapai US$ 5,42 triliun atau sekitar Rp 72 ribu triliun pada 2030.
Proyeksi yang dilakukan PWC berdasarkan keseimbangan kemampuan belanja (Purchasing Power Parity/PPP) sebagai pembentuk Produk Domestik Bruto (PDB). Perhitungan PWC ini dilakukan terhadap 32 negara dengan asumsi stabilitas ekonomi tetap sama. Baik untuk negara maju G7 (Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, Kanada dan Italia) maupun negara berkembang E7 (Cina, India, Brazil, Rusia, Meksiko dan Turki).
Ekonomi Indonesia pada 2016 bertumbuh 5,02 persen. PDB Indonesia pada 2016 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 12.406,8 triliun atau sekitar US$ 932 miliar. Adapun PDB per kapita Indonesia sebesar Rp 47,96 juta atau US$ 3.605,06.