Saham Lapis Tiga Paling Terpukul Pilpres AS

Pasar
09/11/2016 19:38 WIB
10 Saham Yang Turun Paling Tajam pada 9 November 2016
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Saham-saham lapis tiga yang harganya murah justru paling terpukul saat pelaksanaan pemilihan presiden Amerika Serikat pada 8 November 2016. Kecemasan investor bahwa Donald Trump akan memenangkan pilpres AS membuat para pemodal di bursa Jakarta melepaskan portolionya pada saham-saham lapis tiga. Alhasil, harga saham tersebut turun hingga 10 persen.

harga saham Eureka Prima Jakarta yang memiliki kode perdagangan di Bursa Jakarta LCGP pada perdagangan 9 November 2016 ditutup turun 10 persen menjadi Rp 171 per saham dari penutupan sehari sebelumnya. Saham lainnya yang mengalami penurunan cukup tajam di atas 7 persen, yakni  Prasida Aneka Niaga (PSDN), Steady Safe (Safe) dan Martina Berto (MBTO).

Baca juga: Bursa Jakarta Turun 1 Persen Terimbas Pilpres AS 

Pada perdagangan 9 November 2016, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia turun 56,36 poin (1,03 persen) menjadi 5.414,321. Nilai investasi pemodal di bursa Jakarta langsung menyusut Rp 61,23 triliun menjadi Rp  5.857,33 triliun. Sektor infrastruktur mengalami penurunan paling tajam, yakni 2,3 persen di ikuti sektor finansial 1,52 persen dan industri dasar sebesar 1,13 persen.

 

Data Populer
Lihat Semua