Cadangan Minyak Terbukti Rusia 1990-2014

Energi
08/08/2016 20:50 WIB
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Jumlah cadangan minyak terbukti Rusia terus menurun sejak 1991 hingga saat ini. Data BP Global Company menunjukkan, tahun 2014 cadangan minyak terbukti Rusia bahkan amblas tinggal 103,2 miliar barel dari tahun 2013 masih di level 105 miliar barel.

Sebagai perbandingan, tahun 1991, setelah pecahnya Uni Soviet, Rusia di bawah kendali Presiden Boris Yeltsin. Saat itu jumlah cadangan terbukti minyak Rusia masih berada di level tertinggi 116,1 miliar barel, salah satu negara dengan jumlah cadangan terbesar di dunia bersama Arab Saudi, Iran, AS, dan Venezuela.

Pada saat Yeltsin berkuasa sejak tahun 1991, pemerintah Rusia menetapkan privatisasi perusahaan-perusahaan nasional, termasuk perusahaan migas. Namun jumlah cadangan anjlok ke level terendah dalam tiga tahun berturut-turut (2004, 2005, dan 2006) tinggal104 miliar barel.

Kurang produktifnya eksplorasi baru di tengah kenaikan produksi membuat cadangan berkurang. Pada era Vladimir Putin berkuasa, (2000-2004), sebetulnya kapasitas produksi minyak diupayakan lagi. Selain itu, kerja sama eksplorasi dengan negara produsen lain seperti Kazakhstan dan Azerbaijan juga dijajaki pada 2002.

Data Populer
Lihat Semua