![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
Nama Data | Proyeksi Permintaan Listrik |
---|---|
2015 | 219 Triliun |
2016 | 239 Triliun |
2017 | 260 Triliun |
2018 | 283 Triliun |
2019 | 307 Triliun |
2020 | 332 Triliun |
2021 | 361 Triliun |
2022 | 392 Triliun |
2023 | 427 Triliun |
2024 | 464 Triliun |
2025 | 616 Triliun |
2029 | 776 Triliun |
2030 | 819 Triliun |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Hingga tahun 2030, konsumsi listrik penduduk Indonesia akan meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun 2015. Rata-rata peningkatannya sebesar 11 persen per tahun. Hal ini terjadi seiring dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia, jumlah penduduk, dan rasio elektrifikasi Nasional. Riset Departemen Pertanian Amerika Serikat menyebutkan bahwa nilai PDB Indonesia akan mencapai US$ 2,1 triliun pada 2030. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kemudian memprediksi penduduk indonesia akan mencapa 345 juta jiwa pada tahun yang sama.