Skor Indeks Ketahanan Pangan Indonesia (Global Food Security Index/GFSI) mencapai 59,5 pada 2020. Skor tersebut menurun 3,1 poin dibandingkan pada 2019 yang sebesar 62.6.
Skor GFSI tersebut membawa Indonesia turun tiga peringkat dari 62 menjadi 65. Posisi Indonesia diapit oleh Bolivia dan El Salvador yang masing-masing memiliki skor GFSI sebesar 60 dan 59.
The Economis Intelligence Unit melakukan penilaian GFSI dari empat aspek, yakni keterjangkauan, ketersediaan, kualitas dan keamanan, serta sumber daya alam (SDA) dan ketahanan. Dari empat aspek tersebut, hanya ketersediaan yang naik dari 64,1 menjadi 64,7 pada 2020.
Aspek keterjangkauan tercatat menurun dari 77,3 menjadi 73,5. Aspek kualitas dan keamanan menurun dari 51,7 menjadi 49,6. Sedangkan, aspek SDA dan ketahanan tetap sebesar 34,1.
(Baca: Mampukah Food Estate Mengatasi Krisis Pangan di Indonesia?)