Indonesia adalah negara eksportir minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terbesar dunia pada 2020.
Berdasarkan data OEC World, sepanjang tahun 2020 nilai ekspor CPO Indonesia (kode HS 151110) mencapai US$5,11 miliar, bertambah US$597 juta atau tumbuh 13,3% dibanding tahun sebelumnya.
Nilai ekspor CPO Indonesia tersebut porsinya mencapai 46,8% dari total nilai ekspor CPO dunia yang berjumlah US$10,91 miliar pada 2020.
(Baca Juga: Ini Negara Tujuan Ekspor Minyak Sawit Terbesar Indonesia)
Negara dengan nilai ekspor CPO terbesar berikutnya adalah Malaysia dengan nilai US$3,36 miliar (30,70%) pada 2020.
Diikuti Guatemala dengan nilai US$410,11 juta (3,76%), Papua Nugini US$339,2 juta (3,11%), Kolombia US$336,51 juta (3,08%), dan Honduras US$255,26 juta (2,34%).
Setelahnya ada Singapura dengan nilai ekspor CPO senilai US$248,7 miliar (2,28%) dan Belanda US$165,16 juta (1,51%).
Kemudian nilai ekspor CPO Kosta Rika US$134,94 juta (1,24%), Thailand US$120,2 juta (1,1%), serta akumulasi negara-negara lainnya sebesar US$434,7 juta (3,98%).
Porsi nilai perdagangan CPO hanya sebesar 0,065% dari total perdagangan global pada 2020. Dengan porsi tersebut, perdagangan CPO berada di urutan ke-265 dari 4.613 komoditas yang ditransaksikan di pasar internasional.
(Baca Juga: Dilarang Ekspor, Ini 10 Perusahaan Pemilik Kebun Sawit Terluas di RI)