Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor kakao berfluktuasi dalam lima tahun terakhir. Peningkatan berkisar antara 7,31% sampai dengan 7,53% per tahun. Sedangkan, penurunan mencapai 7,11%.
Pada 2015, volume ekspor kakao mencapai 355,32 ribu ton dengan nilai sebesar US$ 1,31 miliar. Setahun setelahnya, volume ekspor kakao menurun menjadi 330,03 ribu ton dengan nilai US$ 1,24 miliar. Volume ekspor kakao kembali naik menjadi 354,88 ribu ton dengan nilai US$ 1,12 miliar.
(Baca: Produksi Kakao Capai 774,2 Ribu Ton pada 2019)
Volume ekspor kakao pada 2018 mencapai 380,83 ribu ton dengan nilai US$ 1,25 miliar. Sedangkan pada tahun lalu, volume ekspor kakao menurun menjadi 358,48 ribu ton dengan nilai US$ 1,20 miliar.