Luas Area Tanaman Kelapa di Indonesia Berkurang Selama 2014-2024

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), luas area tanaman kelapa di Indonesia berkurang dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2014, luasnya masih sekitar 3,6 juta hektare (ha). Kemudian luasnya berangsur menyusut, hingga menjadi sekitar 3,3 juta ha pada 2024, seperti terlihat pada grafik.

Luas area tanaman ini merupakan luas lahan budidaya kelapa, baik yang sudah menghasilkan, belum menghasilkan, maupun yang tidak menghasilkan kelapa.

Pada 2024, area tanaman kelapa paling besar berada di Provinsi Riau, dengan luas 442,79 ribu ha.

Di posisi berikutnya ada Sulawesi Utara dengan 272,38 ribu ha, Jawa Timur 222,8 ribu ha, Sulawesi Tengah 219,23 ribu ha, dan Maluku Utara 204,51 ribu ha.

Adapun kini Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berencana mengembangkan industri hilirisasi kelapa, dengan fokus di Maluku Utara.

Untuk itu, Kementerian Pertanian akan menambah luas program tanam kelapa di Maluku Utara, dari awalnya 10 ribu ha menjadi 15 ribu ha.

"Kami siapkan benih, alat, dan pembinaan dari hulu sampai hilir. Pemerintah ingin rakyat sejahtera dari tanahnya sendiri," kata Amran dalam siaran pers, Selasa (28/10/2025).

"Kalau kita olah air kelapa saja, nilainya bisa mencapai ribuan triliun. Dunia kini bergeser, susu diganti coconut milk. Eropa dan Tiongkok tidak bisa menanam kelapa. Indonesia dan Filipina harus memimpin pasar dunia," ujarnya.

(Baca: Nilai Ekspor Kelapa Indonesia Juni 2025 Turun 41,06%)