Produksi Beras Diproyeksikan Turun Menjadi 30,24 Juta Ton pada 2024

Agroindustri

Premium

Nabilah Muhamad 16/10/2024 19:55 WIB

URL telah disalin

Produksi Beras Nasional (Januari-Desember 2024)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Promo Spesial Ulang Tahun Katadata!

Dapatkan akses premium dengan harga lebih ekonomis.

Mulai dari

~~Rp2.400.000~~ 450.000/tahun

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Produksi Beras Diproyeksikan Turun Menjadi 30,24 Juta Ton pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Produksi Beras Nasional (Januari-Desember 2024)*

Nama Data	Nilai
Jan	0,87
Feb	1,39
Mar	3,43
Apr	5,38
Mei	3,71
Jun	2,1
Jul	2,05
Ags	2,95
Sept	3,05
Okt	2,48
Nov	1,73
Des	1,19

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan hasil survei kerangka sampel area (KSA) oleh Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras untuk konsumsi pangan nasional diproyeksikan mencapai 30,24 juta ton hingga akhir 2024.

Volumenya berkurang 0,76 juta ton atau turun 2,43% dari produksi tahun lalu (year-on-year/yoy).

Plt. Kepala BPS Amalia A. Adininggar menjelaskan, penurunan produksi ini sejalan dengan penyusutan luas panen sebesar 1,64% (yoy) menjadi 10,05 juta hektare (ha) tahun ini.

"Penurunan tersebut disebabkan karena menurunnya luas panen Januari-April (yoy) karena adanya fenomena El Nino di semester II-2023 sehingga menyebabkan terjadinya mundur tanam," kata Amalia dalam konferensi pers secara daring, Selasa (15/10/2024).

Kendati demikian, produksi beras periode subround II atau Mei-Agustus 2024 tercatat naik 0,16 juta ton atau 1,47% (yoy).

Lalu pada subround III atau periode September-Desember 2024 volume produksinya pun diproyeksikan naik 1 juta ton atau 13,39% (yoy).

Secara spasial, Pulau Jawa jadi wilayah dengan produksi beras terbanyak se-Indonesia yaitu mencapai 16,54 juta ton atau setara 54,21% dari total produksi nasional 2024.

Posisinya diikuti Pulau Sumatera sebanyak 6,67 juta ton (21,97%), Sulawesi 3,98 juta ton (13,10%), Bali dan Nusa Tenggara 1,61 juta ton (5,30%), Kalimantan 1,43 juta ton (4,72%), serta Maluku dan Papua 0,21 juta ton (0,70%).

(Baca: 10 Negara Penghasil Beras Terbesar 2023, Ada Indonesia)

Editor : Erlina F. Santika

Data Terkait

10 Komoditas Pangan yang Banyak Diimpor Indonesia dari AS

Harga Pangan Terkini Wilayah Jawa Timur: Harga Cabai Rawit dan Bawang Turun

Harga Pangan Wilayah Aceh Terbaru: Harga Daging Kerbau Naik, Cabai Rawit Turun

Harga Pangan Wilayah Bali Terbaru: Harga Minyak Naik, Cabai Merah Turun

Harga Pangan Terkini Wilayah Sumatera Barat: Bawang Naik, Cabai Merah Turun

Harga Pangan Senin (28/4) di Jawa Barat: Harga Cabai Merah dan Minyak Naik

Data Stories Terkini

Waspada! Dini Hari Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Selasa, 29 April 2025) Demografi 29/04/2025, 3:23 WIB

114,39 Ribu Penduduk Kota Kendari Lulusan SMA pada Akhir 2024 Demografi 28/04/2025, 20:53 WIB

Provinsi Sulawesi Tengah Ekspor 271,96 Ribu Ton Biji Bijian Mengandung Minyak Perdagangan 28/04/2025, 19:34 WIB

19,07 Ribu Penduduk Bulungan Lulusan SMP pada Desember 2024 Demografi 28/04/2025, 18:40 WIB

Printer HP Inc Kuasai Pengiriman Global pada Kuartal IV 2024 Teknologi & Telekomunikasi 28/04/2025, 18:05 WIB

Laba Bank Jago (ARTO) Melesat 178% pada Kuartal I 2025 Pasar 28/04/2025, 18:01 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Produksi Beras Diproyeksikan Turun Menjadi 30,24 Juta Ton pada 2024

Tags

Data Terkait

10 Komoditas Pangan yang Banyak Diimpor Indonesia dari AS

Harga Pangan Terkini Wilayah Jawa Timur: Harga Cabai Rawit dan Bawang Turun

Harga Pangan Wilayah Aceh Terbaru: Harga Daging Kerbau Naik, Cabai Rawit Turun

Harga Pangan Wilayah Bali Terbaru: Harga Minyak Naik, Cabai Merah Turun

Harga Pangan Terkini Wilayah Sumatera Barat: Bawang Naik, Cabai Merah Turun

Harga Pangan Senin (28/4) di Jawa Barat: Harga Cabai Merah dan Minyak Naik

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$15.720 /Ton (Jumat, 25 April 2025)

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Menjadi Rp.1,96 Juta per Gram

Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$33,47 /Troy Ons (Jumat, 25 April 2025)

Data Historis Rata - Rata Upah di Papua Barat Periode 2018-2023

Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kota Sibolga 2015-2024

Produksi Beras Diproyeksikan Turun Menjadi 30,24 Juta Ton pada 2024

Tags

Data Terkait

10 Komoditas Pangan yang Banyak Diimpor Indonesia dari AS

Harga Pangan Terkini Wilayah Jawa Timur: Harga Cabai Rawit dan Bawang Turun

Harga Pangan Wilayah Aceh Terbaru: Harga Daging Kerbau Naik, Cabai Rawit Turun

Harga Pangan Wilayah Bali Terbaru: Harga Minyak Naik, Cabai Merah Turun

Harga Pangan Terkini Wilayah Sumatera Barat: Bawang Naik, Cabai Merah Turun

Harga Pangan Senin (28/4) di Jawa Barat: Harga Cabai Merah dan Minyak Naik

Data Stories Terkini

Topik Trending

erupsi

Data Populer

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$15.720 /Ton (Jumat, 25 April 2025)

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Menjadi Rp.1,96 Juta per Gram

Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$33,47 /Troy Ons (Jumat, 25 April 2025)

Data Historis Rata - Rata Upah di Papua Barat Periode 2018-2023

Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kota Sibolga 2015-2024