Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga acuan nikel Indonesia sebesar US$16.812,73 per dry metric tonne (dmt) pada Agustus 2024.
Angka itu turun drastis hingga 10,68% dari Juli 2024 yang sebesar US$18.823,86 per dmt.
Dibandingkan dengan tahun awal kalender (year-to-date/ytd), harga acuan Agustus 2024 naik 2,71% dari Januari 2024 yang sebesar US$16.368,86 per dmt.
Namun dibandingkan dengan acuan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy), harga acuan Agustus 2024 jatuh hingga 18,63% dari Agustus 2023 yang sebesar US$20.663,86 per dmt.
Harga acuan ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI (Kepmen ESDM) Nomor 195.K/MB.01/MEM.B/2024 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan untuk Bulan Agustus Tahun 2024, pada 12 Agustus 2024.
(Baca juga: Harga Nikel Acuan RI Turun Tipis 0,72% pada Juli 2024)