Ada Defisit Produksi, Harga Beras Naik Awal 2024

1
Adi Ahdiat 02/02/2024 12:18 WIB
Image Loader
Memuat...
Rata-rata Harga Beras Nasional per Bulan (Januari 2023-Januari 2024)*
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga beras di Indonesia naik pada awal 2024.

Peningkatan harga ini terjadi pada beras kualitas premium maupun medium.

Pada Januari 2024, rata-rata harga beras premium di tingkat pedagang eceran mencapai Rp15.110 per kilogram (kg).

Harganya naik 0,8% dibanding Desember 2023 (month-on-month/mom), serta melonjak sekitar 15% dibanding Januari 2023 (year-on-year/yoy).

Dalam periode sama, rata-rata harga beras medium naik 0,9% (mom) serta melonjak 15%(yoy) menjadi Rp13.310 per kg.

(Baca: Indonesia Impor Beras 3 Juta Ton pada 2023, Terbesar dalam Lima Tahun)

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memperkirakan harga beras bisa naik lagi, lantaran ada defisit produksi beras sekitar 4 juta ton sampai Maret 2024.

Menurut Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, pasokan beras awal tahun ini menipis karena pada 2023 ada penundaan masa tanam terkait El Nino. Akibatnya, jadwal panen mundur.

Arief mengklaim Bapanas akan menghadapi defisit beras dengan Cadangan Pangan Pemerintah yang sudah disiapkan sejak 2023. Ia pun optimistis bisa menjaga harga beras.

"Kami harus optimistis jaga harga beras di pasar pada Februari-Maret 2024. Oleh karena itu, kami hitung benar-benar data beras, sambil terus menjaga harga di tingkat petani," kata Arief, dilansir Katadata.co.id, Kamis (1/2/2024).

(Baca: Analisis IMF, El Nino Bisa Dongkrak Laju Inflasi Indonesia

Editor : Adi Ahdiat
Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua