Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kedelai dalam negeri mencapai 241.434 ton dengan luas panen seluas 148.869 hektar pada 2022.
Menurut wilayahnya, Jawa Timur jadi provinsi penghasil kedelai terbesar di Indonesia. Volume produksinya sebesar 69,65 ribu ton sepanjang tahun lalu.
Peringkat tiga besar penghasil kedelai nasional tertinggi 2022 didominasi oleh Pulau Jawa. Tercatat, urutan kedua dan ketiga dihuni oleh Jawa Tengah (62,01 ribu ton) dan Jawa Barat (36,01 ribu ton).
Sementara, BPS tidak mencatat produksi kedelai dari provinsi DKI Jakarta dan Kalimantan Utara sepanjang tahun lalu.
Berikut daftar lengkap 10 provinsi dengan volume produksi kedelai terbesari nasional 2022:
- Jawa Timur: 69.656,60 ton
- Jawa Tengah: 62.031,70 ton
- Jawa Barat: 36.011,50 ton
- Sulawesi Tenggara: 11.052,90 ton
- Sulawesi Tengah: 10.213,70 ton
- NTB: 9.726,40 ton
- Sumatera Utara: 8.026,30 ton
- D.I Yogyakarta: 7.282,10 ton
- Kalimantan Selatan: 6.114,90 ton
- Jambi: 4.631,30 ton
BPS menyebut, kedelai di Indonesia lebih banyak digunakan sebagai bahan baku industri untuk diolah menjadi tempe, tahu, kecap, tauco, dan susu kedelai.
Adapun menurut perhitungan melalui pendekatan proyeksi jumlah penduduk interim 2022, BPS mencatat rata-rata konsumsi kedelai baik rumah tangga maupun non-rumah tangga masih belum mampu dipenuhi oleh produksi kedelai domestik.
"Ini mengindikasikan bahwa terdapat kekurangan produksi sebanyak 81,48% dari sisa konsumsi rumah tangga," tulis BPS dalam laporannya
Hasil proyeksi BPS menunjukkan, hanya ada tiga provinsi yang volume produksinya melebihi konsumsi domestiknya, yakni Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.
(Baca juga: Maluku Utara dan 9 Provinsi Ini Kantongi Harga Kedelai Termahal RI November 2023)