Pada 14 Agustus 2022 Indonesia menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) karena dinilai memiliki ketahanan pangan yang baik dan berhasil swasembada beras pada periode 2019-2021.
Berdasarkan ketetapan Food and Agriculture Organization (FAO) tahun 1999, suatu negara dikatakan swasembada jika produksinya mencapai 90% dari kebutuhan nasional.
"Untuk beras konsumsi, kita sudah tidak lagi impor dalam tiga tahun terakhir. Pembangunan bendungan dan irigasi telah mendukung peningkatan produktivitas nasional," ujar Presiden Jokowi dalam pidato HUT ke-77 RI di Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Meski sudah tidak mengimpor beras untuk konsumsi, Indonesia masih mengimpor beras untuk keperluan industri.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor 407.741 ton beras pada 2021. Nilai ini naik dari 356.286 ton pada 2020.
Adapun selama periode 2019-2021 volume impor beras Indonesia tercatat lebih rendah dibandingkan beberapa tahun sebelumnya, seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Indonesia Dapat Penghargaan Swasembada Beras dari IRRI, Berapa Produksinya?)