Urban farming merupakan kegiatan pertanian di daerah perkotaan dengan lahan terbatas. Sebagian besar media tanamnya tidak di permukaan tanah, namun menggunakan hidroponik, aquaponik, vertikultur, dan medium lainnya.
Menurut hasil Sensus Pertanian 2023 (ST2023) Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah usaha pertanian perorangan (UTP) urban farming di Indonesia mencapai 13.019 unit.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah UTP urban farming terbanyak nasional pada tahun ini, yakni mencapai 3.231 unit. Proporsinya menyumbang 24,82% dari total urban farming di Indonesia.
Peringkat tiga besar provinsi dengan UTP urban farming terbanyak tahun ini didominasi oleh Pulau Jawa.
Urutan kedua dan ketiga diisi Jawa Timur dan Jawa Tengah, dengan masing-masing UTP urban farming sebanyak 2.490 unit (19,13%) dan 1.953 unit (15%).
Sementara, provinsi dengan UTP urban farming paling sedikit di Tanah Air terdapat di Papua Pegunungan, yaitu hanya satu unit. Disusul oleh Papua Tengah dan Papua Barat Daya yang masing-masing memiliki 9 unit dan 16 unit.
Berikut 10 provinsi dengan jumlah UTP urban farming terbanyak nasional pada 2023:
- Jawa Barat: 3.231 unit
- Jawa Timur: 2.490 unit
- Jawa Tengah: 1.953 unit
- Sumatera Utara: 494 unit
- Banten: 452 unit
- D.I Yogyakarta: 415 unit
- Kalimantan Timur: 390 unit
- Lampung: 363 unit
- Riau: 294 unit
- Sumatera Barat: 250 unit
(Baca juga: Inilah 10 Provinsi dengan Jumlah Petani Milenial Terbanyak Nasional pada 2023, Jawa Timur Teratas)