Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), volume produksi teh Indonesia mencapai 122,7 ribu ton pada 2023, turun 1,6% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Pada 2023 Jawa Barat menjadi provinsi penghasil teh terbesar dengan volume 82,1 ribu ton, setara 66,92% dari total produksi teh nasional.
Posisi kedua dihuni oleh Jawa Tengah dengan produksi teh sebanyak 14,1 ribu ton, diikuti Sumatera Utara 9,6 ribu ton, dan Sumatera Barat 5,6 ribu ton.
Sepanjang 2023 hanya ada 9 provinsi yang menghasilkan teh, sedangkan 29 provinsi lainnya tak memproduksi teh sama sekali.
Berikut rincian volume produksi teh nasional pada 2023 berdasarkan provinsi, dari yang tertinggi hingga terendah:
- Jawa Barat: 82,1 ribu ton
- Jawa Tengah: 14,1 ribu ton
- Sumatera Utara: 9,6 ribu ton
- Sumatera Barat: 5,6 ribu ton
- Jambi: 4,5 ribu ton
- Sumatera Selatan: 2,7 ribu ton
- Bengkulu: 2,2 ribu ton
- Jawa Timur: 1,8 ribu ton
- DI Yogyakarta: 200 ton
(Baca: Produksi Teh Nasional Meningkat 20,3% pada 2021)