Trade Map mencatat pada 2020 ada tujuh negara eksportir minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terbesar di skala global, yakni Indonesia, Malaysia, Guatemala, Papua Nugini, Kolombia, Belanda, dan Honduras.
Menurut data Trade Map, di antara negara-negara eksportir tersebut Kolombia memiliki tingkat pertumbuhan tahunan ekspor CPO tertinggi, yakni rata-rata tumbuh 7% selama periode 2016-2020.
Pertumbuhan tahunan tertinggi berikutnya dicatatkan Indonesia dan Malaysia, yakni rata-rata tumbuh 5% selama periode yang sama.
Kemudian Belanda dan Guatemala memiliki pertumbuhan ekspor CPO rata-rata 3%. Sedangkan Honduras rata-rata tumbuh 1%, dan Papua Nugini mengalami kontraksi rata-rata 2% selama periode 2016-2020.
Jika dilihat dari nilainya, Indonesia memiliki nilai ekspor CPO terbesar pada 2020, yakni mencapai US$4,74 miliar atau sekitar Rp68,5 triliun. Kemudian Malaysia ada di urutan kedua dengan nilai ekspor US$2,93 miliar atau Rp42,4 triliun.
(Baca Juga: Dilarang Ekspor, Ini 10 Perusahaan Pemilik Kebun Sawit Terluas di RI)