Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memproduksi 20,47 ribu ton paprika pada 2023.
Angka tersebut turun 524 ton (2,5%) dari tahun sebelumnya yang mencapai 21 ribu ton. Dalam 5 tahun terakhir, volume produksi paprika Indonesia naik 1115 ton (5,76%).
Jawa Timur tercatat sebagai penghasil paprika terbesar nasional pada tahun lalu, yakni 15,42 ribu ton. Jumlah ini berkontribusi sebanyak 75% dari total produksi paprika di Indonesia pada 2023.
Selanjutnya, Jawa Barat dan Bali menempati urutan kedua dan ketiga provinsi penghasil paprika nasional pada 2023, dengan volume produksi masing-masing 4660 ton dan 258 ton.
Di sisi lain, ada 21 provinsi yang tercatat tidak menghasilkan paprika pada 2023, di antaranya Sulawesi Tenggara, DKI Jakarta, Lampung, Kep. Bangka Belitung, Kep. Riau, Sulawesi Utara, Papua, Papua Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Aceh, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Gorontalo, Bengkulu, Banten, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Kalimantan Timur, dan DI Yogyakarta.
Berikut 10 provinsi penghasil paprika terbesar nasional pada 2023 menurut BPS.
- Jawa Timur: 15,42 ribu ton
- Jawa Barat: 4660 ton
- Bali: 258 ton
- Sulawesi Tengah: 28 ton
- Jawa Tengah: 23 ton
- Nusa Tenggara Timur: 13 ton
- Nusa Tenggara Barat: 10 ton
- Maluku: 9 ton
- Jambi: 8 ton
- Sulawesi Selatan: 6 ton
(Baca: Mayoritas Warga RI Kurang Konsumsi Buah dan Sayur)