Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,23 per Mmbtu (Selasa, 20 Agustus 2024)

1
Agus Dwi Darmawan 20/08/2024 14:57 WIB
Image Loader
Memuat...
Harga Gas Alam Dunia Tiga Bulan Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Harga gas alam dunia untuk transaksi Selasa, 20 Agustus 2024 turun. Perdagangan harga gas alam dunia hari ini tercatat US$ 2,23 per mmbtu. Angka ini lebih rendah dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yang berada di angka US$ 2,23 per mmbtu. Kondisi saat ini serupa dengan pergerakan harga gas alam dunia dalam satu hari terakhir yang sedang dalam tren naik.

Seminggu terakhir, pergerakan harga gas alam dunia tumbuh 4,06 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 2,19 per mmbtu. Perhitungan Katadata Insight Center (KIC), dalam setahun berjalan (year-to-date/YTD), harga gas alam dunia tersebut telah menyusut -15.56 persen. Bahkan dari harga tertingginya tahun ini di US$ 3,31 per mmbtu, harga gas alam dunia telah turun 32.69 persen.

(Baca: Harga Paladium Siang Hari Diperdagangkan USD 914,5 per Troy Ounce (Senin, 19 Agustus 2024))

Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga gas alam dunia dalam lima tahun terakhir dalam tren turun. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung turun. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas gas alam dunia pernah tercatat yakni pada Oktober 2023 diharga US$ 3,14 per mmbtu.

TTF (Title Transfer Facility) Belanda merupakan titik perdagangan virtual untuk gas alam di Belanda. Secara virtual, fasilitas ini bermanfaat bagi sejumlah pedagang untuk melakukan perdagangan berjangka, fisik atas gas.

(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 16.555 per Ton (Senin, 19 Agustus 2024))

Sebelumnya Rusia telah memangkas aliran gas melalui jalur Nord Stream 1 ke Jerman hingga hanya 20% dari total kapasitas. Ini membuat negara-negara Eropa berebut pasokan untuk menyimpan gas sebanyak mungkin untuk menghadapi musim dingin, dan mencari pasokan alternatif.

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua