NPL Kredit Modal Kerja Bank BUMN di Atas 4%

Keuangan
20/07/2017 12:49 WIB
Kredit Bermasalah (NPL) Bank BUMN Des 2016-Mei 2017
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Dalam laporan keuangan publikasi semester pertama 2017, kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) Bank Mandiri (BMRI) meningkat menjadi 3,79 persen dari semester pertama 2016, yakni 3,74 persen. Sementara Bank BNI (BBNI) justru mengalami penurunan menjadi 2,83 persen dari sebelumnya 2,95 persen. Lesunya perekonomian yang diikuti turunnya daya beli masyarakat membuat para pelaku usaha mengalami kesulitan dalam membayar pinjaman maupun bunga perbankan. Alhasil, NPL perbankan cenderung meningkat sepanjang 2017.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa NPL bank-bank milik pemerintah (BUMN) pada Mei 2017 mencapai Rp 55,242 triliun atau sekitar 3,09 persen total dana yang disalurkan senilai Rp 1.789,87 triliun. Adapun NPL kredit modal kerja bank Persero merupakan yang terbesar, yakni 4,33 persen atau Rp 34,65 triliun dari total kredit Rp 800,35 triliun. Sementara kredit investasi sebesar 2,26 persen atau Rp 11,12 triliun dari total kredit Rp 492,08 triliun dan kredit konsumsi sebesar 1,91 persen senilai Rp 9,48 triliun dari total kredit Rp 497,45 triliun.

NPL kredit modal kerja bank milik pemerintah pada Mei 2017 naik 44 basis poin (bps) dari posisi Desember 2016 kemudian kredit konsumsi juga naik 28 bps, tapi kredit investasi justru turun 13 bps. Sementara secara keseluruhan kredit seret bank Persero tumbuh 23 bps dibanding posisi akhir tahun lalu.

Data Populer
Lihat Semua