Lebih dari 50 persen warga DKI Jakarta masih kurang puas terhadap penanganan kemacetan di ibu kota. Isu kemacetan menjadi masalah klasik di Jakarta. Program penanganan kemacetan sudah banyak dilakukan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta, seperti pembangunan infrastruktur untuk jalan dan juga transportasi publik, bahkan sampai pembatasan kendaraan melalui program ganjil genap. Namun demikian, masyarakat Jakarta merasa bahwa kemacetan masih sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pada perhelatan Pilkada DKI 2017, masalah kemacetan menjadi salah satu isu yang dibawa oleh para pasangan calon gubernur dalam masa kampanye. Masing-masing pasangan menawarkan program-program unggulan mengenai solusi untuk kemacetan parah di Jakarta.
Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini dilakukan pada 3-11 Desember dengan melibatkan 800 responden. Dengan metode multistage random sampling, dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.