Dapatkan akses instan ke artikel “Di Tingkat Global, Kapasitas Manusia Indonesia Tertinggal”.
Rp10.000
Kami menerima pembayaran berikut:
Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Negara-Negara ASEAN 2013
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
Badan Pusat Statistik (BPS)
Tanggal rilis:2014
Wilayah:Indonesia
Periode survei:2013
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Kapasitas pembangunan manusia masih tertinggal di dunia. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dirilis pada 2013 menempatkan Indonesia pada peringkat 108 dari 187 negara. Posisi tersebut jauh tertinggal dibanding Singapura yang berada di posisi 9, Brunei Darussalam 30, Malaysia 62 dan Thailand 89. Di ASEAN, posisi IPM terendah ditempati Laos dan Myanmar masing-masing 139 dan 150.
Indeks pembangunan manusia ini mencerminkan bagaimana tingkat kesehatan, pendidikan dan standar hidup penduduk suatu negara. Indikator kesehatan dilihat dari angka harapan hidup, pendidikan dilihat dari harapan lama sekolah dan rata-rata lama bersekolah. Sedangkan untuk standar hidup yakni dengan cara membandingkan Produk Nasional Bruto (PNB) per kapita suatu daerah.
Menurut BPS, IPM ini menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Melalui IPM dapat terlihat bagaimana tingkat pencapaian pertumbuhan ekonomi apakah berbanding lurus dengan peningkatan kualitas hidup rakyat. Kualitas hidup ini dapat dikaitkan dengan ketersediaan fasilitas dan akses kesehatan.