Ada 13 Ruas Tol yang Bakal Dirampungkan hingga Akhir 2023, Ini Rinciannya

Pembangunan 13 ruas tol bakal dikebut hingga akhir 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang memegang kendali atas pembangunan tersebut.

Dilansir Katadata, Triono Junoasmono, Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR mengatakan, penyelesaian pembangunan jalan tol bertujuan untuk meningkatkan konektivitas. Dia menjelaskan pembangunan ini akan berdampak pada sistem logistik nasional yang menjadi lebih efisien dan bisa meningkatkan daya saing usaha.

"Untuk itu, pembangunan jalan tol dikaitkan dengan pengembangan kawasan-kawasan produktif, seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran logistik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/5/2023).

Triono menambahkan, target total panjang jalan tol yang bakal dibangun dan dioperasikan hingga 2024 mencapai 3.455 km.

Berikut daftar 13 ruas tol yang sedang dikonstruksikan dan ditargetkan rampung hingga akhir 2023:

• Simpang Indralaya-Prabumulih (64,7 km)
• Tol Kisaran-Tebing Tinggi (47,6 km)
• Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1-2 (38,45 km)
• Tol Jakarta-Cikampek II Selatan paket 3 (31,25 km)
• Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 4-6 (28,2 km)
• Tol Binjai-Langsa (26,2 km)
• Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2 (23,01 km)
• Tol Sigli-Banda Aceh seksi 5-6 (13,2 km)
• Tol Ciawi Sukabumi seksi 2 (11,9 km)
• Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4A (8,57 km)
• Tol Cibitung-Cilincing seksi 4 (7,7 km)
• Tol Serpong-Balaraja seksi 1B (5,4 km)
• Tol Serpong-Cinere seksi 2 (3,6 km)

Di luar 13 ruas tol tersebut, sudah ada 3 ruas tol baru yang beroperasi sejak Januari hingga Mei 2023, dengan rincian berikut:

• Jalan tol Semarang–Demak (Seksi 2 Sayung-Demak: 16,01 km)
• Becakkayu (Seksi 2A Jakasampurna-Kayuringin: 4,88 km)
• Cinere-Jagorawi (Seksi 3A Kukusan - Krukut: 3,5 km).

(Baca juga: Deretan Ruas Jalan Tol Terpanjang di Indonesia)