Produsen mobil listrik Tesla mencatat pengiriman mobil listriknya sebanyak 343.830 unit pada kuartal III 2022. Jumlah ini meningkat sekitar 42,49% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan kuartal III 2021.
Secara rinci, pengiriman mobil Tesla Model 3 dan Model Y totalnya mencapai 325.158 unit. Ini artinya, pengiriman mobil jenis ini mencapai 94,56% dari total pengiriman.
Sedangkan, pengiriman mobil Tesla Model S dan Model X hanya 18.672 unit atau hanya 5,43%.
Jika dilihat secara kuartalan, pengiriman mobil Tesla pada kuartal III 2022 pun meningkat dibanding kuartal II 2022 yang mencapai 254.695 unit.
Sementara, produksi mobil listrik milik Elon Musk ini mencapai 365.923 unit pada kuartal III 2022. Angka produksi ini naik 53,86% secara tahunan (yoy), serta naik 41,51% secara kuartalan (quarter-on-quarter/qoq) dibanding kuartal II-2022.
Adapun setelah Tesla merilis angka pengiriman mobil listriknya, saham perusahaan dilaporkan merosot. Pasalnya, jumlah pengiriman kendaraan itu lebih rendah dari ekspektasi analis FactSet yang sebanyak 364.660 unit.
Tak hanya itu, menurut CNBC International, Tesla juga menghadapi kesulitan di pabrik-pabrik barunya di Jerman dan Texas akibat pergantian eksekutif dan melonjaknya harga komoditas pada kuartal ketiga 2022.
(Baca: Saham Tesla Merosot, Apa Penyebabnya?)