Pesanan Pesawat Boeing 737 Meningkat saat Pandemi

Pesawat Boeing seri 737-800 milik China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU5735 baru saja jatuh di Wuzhou, Tiongkok, pada Senin (21/3).

Sebelumnya, pesawat Boeing seri 737-524 milik Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 juga jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada Sabtu (9/1/2021).

Jika dirunut lebih jauh lagi, selama periode 2006-2020 ada pula belasan kecelakaan penerbangan fatal lain yang melibatkan Boeing seri 737 di seluruh dunia.

(Baca: Pesawat Boeing Tipe 737 Paling Laris Dipesan)

Meski memiliki riwayat kecelakaan fatal cukup banyak, pesawat Boeing seri 737 ini merupakan model pesawat yang paling banyak dipesan oleh maskapai penerbangan dunia.

Data Boeing menunjukkan pesanan bersih Boeing 737 mencapai 755 unit pada 2021. Jumlah ini sekitar 83,89% dari total pesanan pabrikan pesawat jet dari Amerika Serikat tersebut.

Dalam satu dekade terakhir, permintaan akan pesawat Boeing seri 737 sempat mencapai titik tertinggi pada 2013, yakni 1.025 unit.

Setelah itu tren permintaannya cenderung menurun, hingga mencapai level terendah pada 2019 yang jumlahnya 63 unit.

Permintaan pesawat Boeing seri 737 kemudian mulai meningkat lagi saat pandemi, yakni menjadi 130 unit pada 2020 dan 755 unit pada 2021.

Total pesanan Boeing 737 pada 2021 bahkan sudah berada di atas level pra-pandemi, yang jumlahnya berkisar di bawah 700 unit per tahun selama periode 2015-2018.

(Baca: Berapa Harga Pesawat Boeing 737 Max 8?)