Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia mencapai 1.971 unit pada Mei 2024.
Volume penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) ini naik 7,8% dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/mtm) yang sebanyak 1.828 unit.
Volume penjualan mobil listrik Mei 2024 juga naik 26,3% dibandingkan dengan periode tahun lalu pada Mei 2023 (year-on-year/yoy).
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan, tren positif penjualan mobil listrik ini akan terus berlanjut pada bulan-bulan berikutnya.
Ini didukung oleh gelaran pameran otomotif seperti GIIAS 2024 serta beberapa merek dan model baru yang akan meluncur di pasar otomotif Indonesia.
"Produk-produk mobil listrik dengan harga yang terjangkau pasti akan meningkat penjualannya," kata Jongkie dalam keterangannya, dilansir dari Kontan, Selasa (18/6/2024).
Adapun pada Mei 2024, Chery menjadi merek mobil listrik dengan penjualan wholesales tertinggi, yakni sebanyak 755 unit.
Posisinya diikuti Wuling yang membukukan penjualan wholesales 626 unit dan MG sebanyak 361 unit.
(Baca: Tesla vs BYD, Mana yang Lebih Kuasai Pasar Mobil Listrik Global?)