Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sebanyak 12,4 juta penumpang naik kereta di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada April 2021. Jumlah tersebut meningkat 3,41% dibandingkan pada bulan sebelumnya yang sebesar Rp 12 juta penumpang.
Jumlah itu pun meningkat 142,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada April 2020, BPS mencatat hanya 5,13 juta penumpang naik kereta di Jabodetabek.
Peningkatan jumlah penumpang kereta di Jabodetabek bukan pertama kalinya terjadi semenjak pandemi virus corona berlangsung. Kenaikan signifikan secara bulanan juga terjadi pada Juni-Juli 2020 lalu.
Kenaikan jumlah penumpang pun kembali terjadi pada Oktober dan November 2020. Setelahnya, kenaikan jumlah penumpang terjadi kereta di Jabodetabek terjadi pada Maret 2021.
Menurut BPS, kenaikan terjadi seiring dengan adanya pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Selain itu, peningkatan jumlah penumpang disebabkan penambahan frekuensi perjalanan kereta rel listrik (KRL).
(Baca: Jumlah Penumpang KRL Indonesia Turun 54% Sepanjang 2020 Imbas Covid-19)