Menurut laporan Clean Technica, volume penjualan mobil listrik di China mencapai 2,41 juta unit sepanjang kuartal I 2025.
Pada periode ini BYD Song menjadi tipe mobil listrik terlaris di China, dengan penjualan 117.145 unit atau 4,9% dari total penjualan domestik.
Angka tersebut merupakan gabungan dari penjualan BYD Song tipe battery electric vehicle (BEV) dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).
Posisi berikutnya juga dihuni oleh merek-merek China, yakni Geely Geome Xingyuan dengan penjualan 89.215 unit dan Wuling Mini EV 86.946 unit.
Sementara Tesla Model Y, merek asal Amerika Serikat (AS), berada di peringkat keempat dengan penjualan 81.889 unit.
(Baca: Merek China Kuasai Pasar Mobil Listrik Indonesia Kuartal I 2025)
Menurut Clean Technica, jika kondisi normal, Tesla Model Y berpotensi masuk ke peringkat lebih tinggi. Namun, dalam kondisi perang dagang AS-China saat ini, Tesla mungkin akan dirugikan oleh meningkatnya sentimen anti-AS di China.
"Ini akan menjadi peristiwa disruptif, karena sebelumnya Tesla selalu berhasil menempati podium kendaraan listrik di China sejak tahun 2019," tulis Clean Technica dalam laporannya, Sabtu (26/4/2025).
Berikut daftar 10 model mobil listrik terlaris di China pada kuartal I 2025:
- BYD Song (BEV+PHEV): 117.145 unit
- Geely Geome Xingyuan: 89.215 unit
- Wuling Mini EV: 86.946 unit
- Tesla Model Y: 81.889 unit
- BYD Seagull: 79.094 unit
- Xiaomi SU7: 75.869
- BYD Qin Plus (BEV+PHEV): 70.100 unit
- BYD Qin L: 53.931 unit
- Tesla Model 3: 52.718 unit
- Xpeng Mona M03: 47.130 unit
(Baca: China Rajai Pasar Kendaraan Listrik dan Hibrid Global Awal 2025)