Jumlah Penumpang Kereta Api Nasional Naik 7,61% pada Desember 2024

Transportasi & Logistik

Premium

Nabilah Muhamad 04/02/2025 11:17 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data BPS, jumlah penumpang kereta api di Indonesia mencapai 45,82 juta orang pada Desember 2024. Volumenya naik 7,61% dari bulan sebelumnya (mtm). Kenaikan terjadi pada semua lini kereta api.

Jumlah Penumpang Kereta Api di Indonesia (Januari 2020-Desember 2024*)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Jumlah Penumpang Kereta Api Nasional Naik 7,61% pada Desember 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Penumpang Kereta Api di Indonesia (Januari 2020-Desember 2024*)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang kereta api di Indonesia mencapai 45,82 juta orang pada Desember 2024.

Angka ini mencakup penumpang kereta di Pulau Jawa dan Sumatra, termasuk kereta bandara, MRT, LRT, dan kereta cepat Whoosh.

Jumlah penumpang kereta nasional pada Desember 2024 naik 7,61% dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).

Pada periode ini, penumpang terbanyak berasal dari pengguna kereta commuter Jabodetabek, yaitu 28,8 juta orang atau 62,90% dari total penumpang kereta nasional. Volumenya tumbuh 4,73% secara bulanan (mtm).

Lalu penumpang kereta di Pulau Jawa nonJabodetabek naik 18,91% (mtm) menjadi 8,71 juta penumpang; penumpang di wilayah Sumatera melonjak 15,48% (mtm) menjadi 598,9 ribu penumpang; dan kereta bandara tumbuh 19,12% (mtm) menjadi 774,9 ribu penumpang.

Begitupun dengan penumpang MRT yang naik 2,17% (mtm) menjadi 3,59 juta penumpang; disusul LRT yang tumbuh 7,67% (mtm) menjadi 2,7 juta penumpang; dan kereta cepat Whoosh melesat 14,16% (mtm) menjadi 624,2 ribu penumpang.

Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta nasional periode Januari-Desember 2024 mencapai 504,6 juta orang, naik 17,81% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (cumulative-to-cumulative/c-t-c).

Peningkatan jumlah penumpang kumulatif terjadi di wilayah Jabodetabek sebesar 12,81% (ctc), Jawa non-Jabodetabek naik 11,03% (ctc), kereta bandara naik 40,14% (ctc), MRT 19,15% (ctc), LRT 174,95 (ctc), dan kereta cepat Whoosh 432,19% (ctc). Sementara jumlah penumpang kereta di Pulau Sumatra turun 6,55% (ctc).

(Baca: KAI Layani 51 Juta Penumpang pada 2024, Ini Rute Terfavoritnya!)

Editor : Erlina Fury Santika