Menurut data ASEAN Automotive Federation (AAF), volume penjualan mobil di Asia Tenggara mencapai 2,02 juta unit pada Januari-Agustus 2024.
Angkanya menurun 7,7% dari periode sama tahun lalu (year-on-year) yang penjualannya 2,19 juta unit.
Sebagai catatan, AAF hanya menghimpun data ini dari 7 negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Hingga Agustus 2024 Indonesia menjadi pasar mobil terbesar se-ASEAN dengan volume penjualan 560.619 unit. Meskipun begitu, angka penjualannya menyusut 17,1% (yoy).
Di urutan kedua ada Malaysia yang membukukan penjualan 533.301 unit mobil, tumbuh 5,9% (yoy). Thailand melengkapi tiga besar dengan penjualan 399.255 unit, anjlok 23,9% (yoy).
Sementara Filipina, Vietnam, Singapura, dan Myanmar mencatatkan penjualan mobil kurang dari 350 ribu unit pada periode ini, seperti terlihat pada grafik.
AAF juga mendata, produksi mobil di Asia Tenggara periode Januari-Agustus 2024 sebanyak 2,5 juta unit, turun 12% (yoy).
Thailand menjadi negara dengan produksi mobil terbesar di kawasan ini, yaitu sekitar 1 juta unit pada Januari-Agustus 2024. Posisinya diikuti Indonesia yang memproduksi 779.235 unit dan Malaysia 536.313 unit.
(Baca: Merek Mobil Listrik China Dominasi Pasar RI sampai September 2024)