Menurut data ASEAN Automotive Federation (AAF), volume penjualan mobil di Asia Tenggara mencapai 1,76 juta unit pada Januari-Juli 2024.
Capaian ini menyusut 7,7% dibanding Januari-Juli tahun lalu (year-on-year/yoy) yang penjualannya 1,90 juta unit.
AAF menghimpun data ini dari 7 negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Sampai Juli 2024, Indonesia tercatat sebagai pasar mobil terbesar se-Asia Tenggara dengan volume penjualan 484.236 unit. Namun, angkanya turun 17,5% (yoy).
Di urutan berikutnya ada Malaysia dengan penjualan mobil 462.088 unit, naik 7,2% (yoy). Lalu Thailand menyusul dengan penjualan 354.065 unit, anjlok 23,8% (yoy).
Sementara Filipina, Vietnam, Singapura, dan Myanmar masing-masing mencatatkan penjualan mobil kurang dari 300 ribu unit pada periode ini, seperti terlihat pada grafik.
AAF juga mendata, produksi mobil di Asia Tenggara pada Januari-Juli 2024 sebanyak 2,18 juta unit, turun 12,2% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (yoy).
Thailand menjadi negara dengan produksi mobil terbesar di kawasan ini, yaitu mencapai 886.069 unit pada Januari-Juli 2024. Posisinya diikuti Indonesia yang memproduksi 671.311 unit dan Malaysia 462.347 unit.
(Baca: Bakal PHK Massal, Ini Statistik Produksi hingga Karyawan Volkswagen 2024)