Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk di Asia Tenggara pada Maret 2023, menurut laporan Official Airline Guide (OAG). Perhitungan yang dipakai OAG berdasarkan kapasitas kursi penerbangan.
Adapun kapasitas kursi penerbangan bandara yang terletak di Indonesia ini mencapai 2,95 juta kursi penumpang pada Maret 2023.
“Jakarta tetap menjadi bandara dengan kapasitas terbesar di Asia Tenggara bulan ini, meskipun Singapura tidak jauh di belakangnya, dengan hanya 146.000 kursi (penumpang) lebih sedikit,” demikian dikutip dari laporan OAG, Rabu (22/3/2023).
Bandara Changi di Singapura menempati peringkat kedua dengan kapasitas kursi penerbangan terbanyak Asia Tenggara pada Maret 2023. Jumlahnya mencapai 2,81 juta kursi penumpang hingga bulan ini.
Selanjutnya, Bandara Suvarnabhumi di Thailand di peringkat ketiga dengan total 2,59 juta kursi penumpang. Kemudian, Bandara International Kuala Lumpur di peringkat keempat dengan total 2,38 juta kursi penumpang.
Berikut adalah 10 bandara tersibuk di Asia Tenggara pada Maret 2023:
- CGK (Bandara Soekarno-Hatta – Indonesia): 2,95 juta kursi penumpang
- SIN (Bandara Changi – Singapura): 2,81 juta kursi penumpang
- BKK (Bandara Suvarnabhumi – Thailand): 2,59 juta kursi penumpang
- KUL (Bandara International Kuala Lumpur – Malaysia): 2,38 juta kursi penumpang
- MNL (Bandara Ninoy Aquino – Filipina): 2,35 juta kursi penumpang
- SGN (Bandara Tan Son Nhat – Vietnam): 2,19 juta kursi penumpang
- HAN (Bandara Noi Bai – Vietnam): 1,6 juta kursi penumpang
- DMK (Bandara Don Mueang – Thailand): 1,4 juta kursi penumpang
- DPS (Bandara Ngurah Rai – Indonesia): 1,07 juta kursi penumpang
- UPG (Bandara Sultan Hasanudin – Indonesia): 934,01 ribu kursi penumpang
Adapun laporan OAG mencatat, total kapasitas maskapai pada Maret 2023 mencapai 34,85 juta kursi penumpang di wilayah Asia Tenggara. Secara rinci, ada sebanyak 21,98 juta kursi berasal dari penerbangan domestik dan 12,87 juta kursi berasal dari penerbangan internasional.
Kendati naik dari Maret 2022, namun kapasitas maskapai secara keseluruhan di Asia Tenggara masih lebih rendah 20% dibandingkan Maret 2019. Kapasitas maskapai internasional pada Maret 2023 masih terkontraksi 31% dibandingkan Maret 2019, sedangkan kapasitas domestik terkontraksi 13% dibandingkan peridoe yang sama.
(Baca: 10 Bandara Paling Tepat Waktu di Dunia, Mayoritas di Jepang)