Penjualan mobil domestik tercatat 66,6 ribu unit pada Juli 2021. Angka ini turun 8,4% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berhasil menjual sebanyak 72,7 ribu unit.
Menurunnya kinerja penjualan dikarenakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dimulai pada 3 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali. Kebijakan PPKM masih berlaku hingga saat ini untuk menekan penyebaran laju virus.
Padahal sebelumnya pemerintah telah memberikan perpanjangan diskon PPnBM 100% hingga Agustus 2021 untuk mobil produksi lokal di bawah 1.500 cc. Kendati demikian, insentif ini masih menyelamatkan dari keterpurukan lebih parah.
Jika dibandingkan dengan Juli 2020, penjualan masih meningkat hingga 163,5%. Tahun inilah pertama kali Indonesia menghadapi virus corona dan adanya pemberlakuan pembatasan sosial.
Toyota masih memimpin sebagai merek mobil domestik terlaris. Namun penjualannya menurun 6,7% dari 23.387 unit pada Juni 2021 menjadi 21.826 unit.
Merek terlaris selanjutnya berasal dari non-astra, yaitu Mitsubishi yang mencatatkan penjualan sebanyak 13.453 unit. Kemudian disusul Daihatsu 9.284 unit, Honda 9.030 unit, dan Suzuki 6.274 unit.
(Baca: Penjualan Mobil Domestik Capai 72,7 Ribu Unit per Juni 2021)