Berapa Nilai Proyek Kereta Cepat?

Transportasi & Logistik

Lite

31/07/2017 15:06 WIB

URL telah disalin

Memuat...

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Berapa Nilai Proyek Kereta Cepat?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Proyek Transportasi Pemerintah

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Untuk mempercepat mobilitas penduduk dan mengurangi kemacetan, pemerintah menggalakkan pembangunan infrastruktur transportasi seperti proyek MRT dan LRT. Tidak hanya itu, bekerja sama dengan China Development Bank (CBD), pemerintah juga berencana membangun kereta cepat Jakarta-Bandung. Nilai proyek kereta cepat tersebut mencapai Rp 68 triliun.

Adapun proyek Mass Rapid Trasit (MRT) Jakarta tahap I dengan rute Lebak Bulus-Bundaharan HI membutuhkan dana Rp 17 triliun menurut Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas. Proyek ini sudah dimulai sejak 2013 dan diperkirakan selesai pada 2018. Sementara untuk tahap II, yakni Bundaran HI-Kampung Bandan diperkirakan menghabiskan dana Rp 22,5 triliun dan akan mulai dibangun pada 2018.

Sementara proyek Ligt Rapid Transit (LRT), Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor membutuhkan dana Rp 23 triliun. Sedangkan proyek LRT Palembang yang akan menghubungkan Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin II-Jakabaring Sport City diperkirakan akan menghabiskan dana Rp 8,5 triliun. Kedua proyek tersebut merupakan dukungan transportasi untuk pelaksanaan Asian Games 2018 yang berlangsung di Palembang dan Jakarta.