Menurut laporan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor domestik mencapai 558.685 unit pada Februari 2024. Capaian tersebut menurun 2,92% dibanding periode setahun lalu (year-on-year/yoy), sebanyak 575.502 unit.
Begitu juga penjualan motor di dalam negeri turun 5,73% (month to month/mom) dibanding perolehan penjualan motor pada Januari 2024 yang mencapai 592.658 unit.
Lain halnya dengan ekspor motor pada Februari 2024 yang justru meningkat. Tercatat ada 38.375 unit motor yang dikirim ke luar negeri pada bulan kedua tahun ini. Angka ini meningkat 9,67% bila dibanding Januari 2024 dengan volume sebanyak 34.991 unit.
Namun, angka ekspor tersebut merosot 15,9% bila dibanding periode setahun lalu. Pada Februari 2023, tercatat ada 45.627 unit sepeda motor yang diekspor ke mancanegara.
Per Februari 2024, scooter masih mendominasi penjualan sepeda motor RI, dengan kontribusi 90,46% terhadap total penjualan domestik, dan 46,39% terhadap total ekspor.
Selanjutnya, penjualan sepeda motor jenis sport berkontribusi 4,69% secara domestik dan 27,67% terhadap ekspor.
Kemudian, motor underbone menyumbang 4,85% secara domestik dan 25,94% terhadap ekspor.
(Baca: Honda Bukukan 1.073 Unit Penjualan Motor Selama IIMS 2024, Stylo 160 Terlaris)